Jumat, 20 April 2012

Debat Anggota-Anggota HEWAN Tentang “Tujuan Hidup”

Debat Anggota-Anggota HEWAN Tentang “Tujuan Hidup”
Kekerasan yang melanda ditengan-tengan kehidupan para anggota kelompok hewan dengan kelompok hewan lainnya berujuang pada kritikan yang bertubi-tubi pada sang raja hutan (Singa), yang dianggap paling berperan dalam kekerasan yang terjadi, permasalahan ini menimbulkan ketidak enakan dari pihak singa sendiri yang pada akhirnya berinisiatif untuk mengumpulkan hewan dari seluruh dunia untuk membahas permasalahan “apa tujuan hidup”, rencana ini pada akhirnya terlaksana dan pihak raja hutan mengundang seluruh perwakilan dari berbagai kelompok hewan sedunia. Acara ini dilaksanakan di tempat terbuka, dianggapnya agar bisa menampung seluruh perwakilan hewan sedunia yang diundangnya, pertama kali yang hadir dalam acara ini adalah sang raja hutan tersebut, disusul dengan Gajah, terus kemudian kijang, jerapah, buaya, kerbau, unta, burung, hewan-hewan amfibi, dan sampai hewan terkecilpun berdatangan.
            Setelah semuanya berkumpul akhirnya singa membuka acara tersebut:
Singan:   Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulillah dalam kesempatan ini kita semua bisa berkumpul dalam tempat yang penuh barokah ini dalam keadaan sehat, yang tiada lain tujuannya untuk membahas berbagai permasalahan yang menimpa dalam kehidupan sehari-hari kita, dengan tema “apa tujuan hidup” . pertama-tama kami sampaikan dulu mengapa saya dalam pembahasan ini mengambil tema tersebut, karena itu adalah sesuatu yang sangat sentral bagi kita semua dalam kehidupan di dunia ini, dan kita nanti akan kembali kepada tuhan yang telah menciptakan kita dan jugak yang telah menciptakan peralatan dalam menjalani kehidupan dunia ini. Dalam acara ini, semuanya saya minta nantinya berkomentar tentang permasalahan tersebut.
Ok…..untuk mempersingkat waktu mari kita buka dengan pujian kepada tuhan yang maha esa, mudah-mudahan dalam acara ini bisa memdapatkan sesuatu yang kita harapkan.  Semuapun terdiam memancatkan pujian kepada tuhan, setelah doa tersebut selesai selaku pemimpin acara mempersilahkan kepada para audien untuk mengutarakan pendapatnya tentang “apa tujuan hidup itu” dan yang pertama kali berkomentar adalah gajah;
Gajah : Menurut saya tujuan hidup itu adalah beribadah, sebagaimana firman Tuhan:
وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلاِنْسَ إِلاَّلِيَعْبُدُوْن (٥٦)
“Dan aku tidak menciptakan jin dan  hewan  melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (adz dzaariyaat:56)
Jadi sangat jelas sekali dengan apa yang ada dalam ayat itu bahwa kita diciptakan untuk beribadah.
Setelah gajah selesai berkomentar, akhirnya dilanjutkan dengan singa, sebagai pihak perwakilan dari anggotanya:
Singa : Kalau menurut saya tujuan hidup itu adalah pilihan bagi kita,  kenapa saya bilang seperti itu, karena Tuhan  jugak menciptakan sesuatu di dunia ini berpasang pasangan ada positif ada negative, ada yang  baik dan  jugak ada yang buruk. Apabila saya mengerjakan sesuatu  yang jelek jangan disalahkan  karena itu jugak ciptaan tuhan sebagai mana dalam firman-Nya.. . . . .
وَمِن كُلِّ شَءٍ خَلَقْنَازَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ (٤٩)
“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (adz dzaariyaat:49)
Setelah singa selesai disusul lagi oleh buaya:
Buaya : Menurut saya pendapat dari gajah dan singa itu sudah cukup mewakili dari jawaban saya, karena memang benar tujuan hidup itu untuk beribadah dan jangan disalahkan apabila ada dari anggota kita  yang melakukan sesuatu yang jelek karena itu jugak ciptaan Tuhan.
Dan yang berkomentar keempat adalah unta:
Unta :  Dari berbagai argument yang diutarakan sahabat semuanya dengan rasa tidak mengurangi hormat, saya agak sedikit kurang sependapat , kenapa seperti itu, karena hal-hal yang seperti kalian utarakanlah yang banyak menimbulkan berbagai komplik di seluruh dunia ini. Paradigma seperti itu seharusnya dihilangkan,  jangan seenaknya saja mengambil berbagai ayat yang ada dalam Al-quran, kalau kalian memahaminya seperti itu, buang saja Al-quran tersebut atau bakar saja semuanya agar tidak ada perselisihan atau pertengkaran yang ada dari sebab-musabab Al-quran tersebut. Al-quran itu adalah sebuah kitab suci,  yang harus dipahami dengan orang yang suci jugak, jangan seenaknya saja mengambil pendapat dari apa yang ada di dalam al-quran dengan tanpa mengetahui apa maksud dan tujuannya al-quran tersebut, karena al-quran merupakan kitab suci sepanjang zaman yang mana harus kita tafsirkan sebisa mungkian. Jangan langsung  mengatakan hanya kita saja yang benar  atau sebagainya. Belum tentu menurut tuhan hasil penafsiran kita benar.  Kembali lagi pada permasalahan awal tentang tujuan hidup. Kalau menurut saya tujuan  hidup itu adala mencintai, mencintai apa-apa yang telah diperintahkan kepada kita oleh tuhan, mencintai sesama, dan jugak mencintai segala sesuatu yang ada di dunia ini baik itu bagus maupun jelek, tanpa harus saling menyalahkan antara yang satu dengan yang lainnya.
Akhirya setelah mendengar pernyataan unta tersebut para anggota-anggota hewan yang lainnya ada yang sepakat dan ada juga yang tidak. Karena  dengan keterbatasan waktu yang tidak memungkinkan  untuk dilanjutkannya selesailah acara tersebut, biarpun hal tersebut masih dianggap kurang memuaskan bagi pihak-pihak yang lain.
Jadi jika ada perbedaan di kampus kita ini, marilah kita selesaikan bersama, dengan saling menghargai satu sama lain, tanpa harus saling menyalahkan.
Yang perlu diketahui penggunaan nama hewan tersebut adalah sebagai symbol dari manusia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar