Dosenpun Tidak Harus Dipercaya
Banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi di dunia ini disebabkan tidak
validnya informasi yang sampai kepada kita,baik melalui media masa, terlebih
lagi media pendidikan, yang pada akhirnya saling menyalahkan antara yang satu
dengan yang lainnya, disebabkan tidak meninjau ulang kebenaran informasi
tersebut, dan ujung-ujungnya membawa pembodohan berantai bagi generasi bangsa
seterusnya.
Sebagai mahasiswa yang
memegang peranan penting dalam perubahan suatu bangsa, seharusnya tidak hanya
mengikuti atau menikmati informasi yang sampai pada kita, kita harus peka
terhadap sesuatu yang ada disekitar kita, terlebih lagi system yang ada dalam
kampus STAIN ini yang dipersiapkan untuk kemajuan pendidikan generasi muda
bangsa, begitupun jugak dalam perkuliahan, kita tidak harus percaya pada materi
yang disamapaikan oleh Bapak atau Ibu dosen, sampai kita mengetahui
kebenarannya dengan berbagai buku-buku yang ada. Dan apabila hal tersebut dilaksanakan
kita benar-benar tidak menyia-nyiakan gelar yang dinobatkan kepada kita yaitu
sebagai agent of change, angent of analysis, agent of control, dan agent-agent
yang lainnya.
Dalam agama
islam, hal tersebut sebenarnya sudah diajarkan kepada kita, bagaimana kita
tanggap terhadap sesuatu yang sampai kepada kita sebagaimana firman-Nya:
يَأَيُّهَاالَّذِيْنَ
ءَامَنُوْاإِنجَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوْاأَنْتُصِيْبُوْاقَوْمَابِجَهَلَةٍ
فَتُصْبِحُوْاعَلَىمَافَعَلْتُمْ نَدِمِيْنَ(الحجرات:٦)
“Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu”.
Inilah suatu contoh
teladan yang jelas sekali akan jadi pedoman bagi kaum muslimin bahwasannya
mereka tidak boleh cepat saja menerima suatu berita, yang di zaman modern ini
kerap kali dinamai isu-isu atau khabamya konon! Atau gossip, atau fitnah yang
dibikin-bikin, sehingga masyarakat dibikin heboh! Khabar berita demikian
kadang-kadang tidak tentu saja ujung pangkalnya, dan orang banyak lekas saja
menerima dengan tidak berfikir panjang atas kebenarannya.
Agama islam telah memberikan
pedoman yang jelas bagi kita yang beragama islam. Jangan lekas menerima berita
yang dibawa orang. Selidiki lebih dahulu dengan seksama (Tafsir Al-Azhar: 26;
192)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar